CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

29/07/08

fatamorganA

memakan dadu angkasa setelah mengocoknya dengan sedikit aroma hujan..
ingin menangis rasanya,,
tapi tertahan,,
tapi kutahan..

berseamayam mengintip dibalik hati abu-abu,,
masuk lagi ke persembunyian yang pengap akan rabu..

bukan tak ingin tersenyum lagi,,
hanya belum siap saja,,
jika nanti harus abu-abu lagi..

besok apakah rabu lagi.?
sudah rabu lagi.?
tak ingin rabu lagi,,
tolong hapuskan rabu sama sekali..

konsep ku akan cinta tercabik sudah,,
seperti fatamorgana,,
kupikir artinya kamu,, tapi kali ini jelas bukan..
kali ini aku mengerti kalau bukan..
sudah kuperiksa sekarang..

berangan,, tapi tak berharap,, bermain dengan kaki ukuran 4..
menjejak kebasahan dan lumpur yang menghisap..
biar tertahan,,
biar kutahan..

terlontar bukan pada para bintang kesepian,,
kapan jatuh cinta lagi.?

ga tau uy..

23/07/08

dadaH

selamat tinggal sayang,, selamat tinggal..

sesenggukan di kala malam,, kepeningan di kala bimbang,, kegundahan di kala renggang..
kini tak ada lagi..

sayangnya sayang,, sayang itu pun tak ada lagi..

pergi sayang,, pergi,, tolong jangan menengok lagi..
jangan kembali lagi..

mengepak kenangan akan dirimu dalam kantung kertas starbucks..
teka-teki kotak yang berulang kali kupecahkan,, teka-teki kayu yang beruang kali tergagalkan,, kodok obesitas berbulu yang genit,, baju bola dengan namamu,, hatiku dengan namamu..

hey,, tapi termos gossip,, kaos oleh-oleh sebrang pulau,, dan kaos band beken legendaris darimu masih kugunakan,, sayaang sayang..

sayang kau ingin pergi sayang..

tersirat tangisan yang menggebu 3minggu,, tapi mengejutkan,, yang ada hanya kelegaan..

jadii,,

silahkan pergii..

silahkan pergi sayang,, aku takkan menahanmu lagi..

14/07/08

kapaN.?

menangis dua jam,, tak juga mengurangi..
memupuk kebencian untuk kupanen nanti..
meski langit tak lagi merah jambu,, aku bersedia dengan birunya..
bersedia tetap mengaguminya..

pamrih,, aku tetap saja pamrih..
jejak air mata membekas di pipi..

kapan kau kembali.?

13/07/08

kusuT

awan kertas kusut jingga menari disko muntah pelangi,,

ragu tak bosan"nya kembali..

selimut kaca lembut magenta menyala karaoke batuk angkasa,,

memupuk kebencian di sela" kesibukan..

kesibukan memikirkan robot besi berkarat yang tak lagi diinginkan..

aku tak lagi diinginkan..

06/07/08

boleH

mengaduk bubuk kayu manis dengan segelas air mata..
harumnya terasa salah..
kenapa.?
teh jahe yang sekian pagi kuteguk rasanya mulai hambar sekarang..
aku menginginkan segelas air mata kayu manis itu..
boleh kah.?
tak boleh kah.?
kenapa.?
mengagumi keangkuhannya,, mengasihi perhatiannya,, memikmati godaannya..
sampai sampai aku terbayang,,
sampai sampai aku melayang,,
sampai sampai aku terbuang..
menguasai pernak-pernik malamku dengan tawanya..

gawat nii,,
gimana dong.?

03/07/08

sugestI

beginikah caranya menuang madu pada secangkir teh panas.?

perlahan membiarkan aliran emasnya menari menuju dasar..

semburatnya berpelangi,, atau hanya fatamorgana.?

bagaimana sesaat tadi kesadaranku sepertinya sempat melanglang..

kadang hilang,, lalu terbilang,, mengutak-atik misteri yang telah lama terbuang..

aku terpana,, pada kata-kata ilusi di sebuah tag line iklan minuman berenergi..

kapankah permainan sugesti ini akan berhenti.?

kapankah keringat ini tak perlu lagi kuganti.?

kapankah,, tanpa perlu suntikan-suntikan adrenalin,, tanpa perlu kesegaran yang menipu,, tanpa perlu merusak hati,,

aku dapat terus menyayangimu hingga entah kapan nanti.?