CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

22/12/08

gataL

terpikir untuk menggundah,,
malam-malam yang membiru..
berangsur menepis kata dan raga saat tertidur..
terpikir untuk bunuh diri saja..
membunuh kesedihan yang tak urung mengambang..
membunuh kelamaan yang makin terlupakan..

kehabisan makna..

kuteguk lagi jamu pahit ini..
mengingat-ingat hitungan terakhir..
merubah posisi dan kembali menghitung lagi..
merugi kah.?

perut buncit yang gatal,,
kaus kaki yang tiga hari tidak dicuci..
teh tawar kental yang hangat..

hari yang gelap..
pikir yang gelap..
hati yang gelap..

kapan mendung ini hujan saja dan pergi.?

11/11/08

basaH

moderasi angan-angan,,
memuntahkan kata yang tak sempat terbatakan..
sentuh budaya dan mekar merangsang,,
melulur hati dengan angkasa yang muram..

kadang harus od dulu,,
baru terasa sakawnya..

mungkin pada kelamaan yang menghipnotis..
pada ringsek yang melunturi rahim..
pada raga yang tak bersum-sum..

mustahil,, kata mereka..
tak mungkin,, kata yang lain..
membahana bersama lampu kota,,
dengan sedikit garam menambah sedap..
bukan tak merisau,, hanya gundah yang berkesudahan..
bilangan-bilangan retoris ruh yang lupa akarnya..
bilangan-bilangan satir tubuh yang lupa asmaranya..

bohong,,
bohong bila nanti tanpa bila,,
bohong,,
bohong bila aku tanpa kamu,,
bohong,,
bohong bila malam tlah menemukan paginya..
berkutik dibawah rumpun bahagia..
tak ingin beranjak..
lekas saja dipelukan..
lekas saja tak kunjung datang..
abu-abu yang memerah di langit dangkal..
beriak mengintip mimpi basah yang meluap..
belum 1tahun berangsur,,
belum melahap tawanya,,
tangis menampung dalam akuarium kaca,,
berisikan masa yang dicuri dari sibuk yang megusut..

melanglang,,
melanglang dan runyam,,
melanglang dan terbilang,,
melanglang dan rupawan..

membelah samudera rumput-rumput belangsat yang tak ingin dihantui purnama..
dihantui purnama saat mendung tebal menggantung dibebani asa..

dan mendengkurkan ninabobo padamu..
mendengkurkan dirimu padanya..
mendengkurkan padanya selamat tinggal..

10/11/08

rastA

mengudara pada beling-beling karsa,,
saat malamku tak lagi merana..
kekinian semakin membosankan..
dengan keluh kesah yang berulang kali terlontarkan..
sepotong usang yang tak kunjung beranjak baru,,
sebuah insomnia yang lama-lama menyahdu,,
bersatu bersama mimpi..

ingatan akannya hilang..
rasanya pun tak lagi meraung pada urat nadi..

tapi ternyata masih terjaga di bawah kulitku..

masih terasa degup untuknya..

bilang padanya aku masih menyayanginya..
bilang padanya aku masih menunggunya..
bilang padanya untuk apa.?
untuk apa.?
untuk apa.?

untuk apa aku mengharapkannya.?

humm,,

mungkin baiknya dia pergi,,
mungkin baiknya dia tak peduli,,
mungkin baiknya aku sendiri..

tapi kenapa masih saja suliit.?
masih saja mengusikku..

sebuah dunia,, sebuah gempita,, sebuah nuansa,,
sebuah kata,, sebuah rasa,, sebuah tanda tanya,,
sebuah hati,, sebuah tangis,, sebuah puisi,,
sebuah laknat,, sebuah sakral,, sebuah rasta,,
sebuah hari tanpa kamu lagi..

sebuah hari tersadar lagi..

06/11/08

bosaN

bosan,, bosan,, bosan..
kejenuhan tak pernah lupa tuk datang
mengosongkan hati yang padahal tinggal seperempat cintanya

pernah bilang selamanya
pernah bilang tak ingin berakhir
pernah bilang tuk selalu bersama

apa semua hanya ilusi saja?
permainan amigdala yang menawarkan euforia sementara
padahal kukira perasaanku ini nyata

bosan,, bosan,, bosan,,
tapi tak berarti aku tak lagi mencintainya..

maiN katA

#1

Ry

#ada kelinci gondrong lompat-lompat dalam khayalku.. sambil ngemut lolipop biru ia mencicit.. lucu! apa kamu setuju? kadang apa yang kamu harapkan dari sesuatu.. dari sesorang.. ternyata melebihi ekspektasimu.. seperti kelinci gondrong lompat-lompat sambil ngemut lolipop biru dan mencicit itu.. ia sudah cukup lucu menjadi kelinci biasa.. tapi ternyata tidak cukup menjadi cukup.. apa kamu setuju??

nDys

"kutenggelam ke dalam dunia yang tak tahu arti tanya..
kuremuk di dalam otot yang kubesarkan sendiri..
kuberlari tanpa tahu tak punya kaki lagi..
kuterus berharap tentang kekosongan..
kumati di dalam mimpiku sendiri..
dayaku tak mampu lagi mengasihani diriku sendiri
dia hanya mampu tertawa sambil berharap aku berhenti berdiri.."

Nuw

#terkadang pertanyaan bukanlah pertanyaan..jawaban yang dicari bukanlah jawaban..waktu berlari tanpa berhenti berlalu,terkadang sesekali menengok sambil tersenyum sinis..terkadang kita mencari jawaban yang semu...sampai terbang ke penghujung cakrawala..jemu...tapi kenapa tidak coba bongkar dari yang terdekat??

#2

Ry

#layang" kertas terbang ringan di langit sore.. warnanya yang putih kontras dengan matahari tenggelam yang mulai merah jambu.. maniis.. layang" kertas melayang nakal di balik awan.. benangnya yang telah putus tak mampu menahannya.. bebas.. layang" kertas lelah dan menari" di tengah kota.. buluhnya yang lentur terpesona oleh lampu" malam.. crush.. blush.. in luv.. layang" kertas.. terjerat tiang listrik kaku.. terayun lunglai pada kabelnya yang menjuntai melintasi jalan.. energi ribuan volt itu memberinya tawa dan nyeri sekaligus.. ow man! sesalnya.. aku belum siap jatuh cinta..

nDys

#peRnah merAsa teRtaRik beRmain huRuf?
aku meRasakannya baRusan..
tak seNgaja membubuHi 'U' kapitaL seteLah 'T' kapitaL..
menjadi "unTUk"...
jaNgan biLang paDanya aku meMbeRitahumu..
aku juga suDah biLang padanya jaNgan meMbeRitahumu baHwa aku taHu...
ingaTkan aku juga unTuk meMbunUhya keTika kita beRteMu kaRena akHirnya kau taHu baHwa aku taHu kaLau dia taHu..
deaL?!

Nuw

#terlalu sibuk,tercebur ke laut..
terlalu muak dengan asinnya,terlalu mabuk dengan gelombang yang tak henti-hentinya menerjang..
seperti lumut yang tumbuh pada batu gunung yang kian menghancurkannya..
atau tarian padang rumput saat angin bersiul riang di sore hari...
waktu merayap tak lelah..antara dulu dan esok...tapi kemana dia di sekarang??meloncatkah??atau lari terburu-buru??
melihat sekeliling memang perlu..sesekali melihat jalan agar tak terjengkang..
tapi buat apa melihat keluar..saat tak tampak wajahmu di cermin tua yang berjamur di rumah nenek??
ketika kau tengok pada diri, dan melihat mata cerah itu...barulah kau tahu..betapa berartinya hadirmu untuk yang melihatmu..

#3

Ry

#kotak-kotak pelangi mulai luntur di tangisku.. ada tetes karamel berwarna emas mengoleksi tiap emosiku dalam rasanya.. saat kau kulum, manisnya membanjiri rongga mulut.. yang kemudian meninggalkan sedikit rasa pahit untuk diingat.. sekilas mungkin kamu kira kamu mau lagi.. lagi dan lagi.. tapi kemudian muak! apa kamu tak ingin muntah jadinya?


nDys

#apa kau yang menguntitku AkhiR2 ini? meNgapa masaLah Qta saMa??
membuatku seolah-olah merasa terkenal,,diperhitungkan dan wow...sepeRti pelaku skandal!!!
dan sesaaT keMudian,,
tiba-tibA meRasa ditinggaLkan,,diaBaikan dan sekaRang tidaK diUNTIT lagi!
membuaT jaDi seBaLiknya..meRasa tak beRarti,,layaknya koRban penjaHat cinTa!!
yaa..sePeRti tRagedi peNjahaT ciNta yang mengObRak-aBrik oRgan tErbesaRku baHkan muNgkin kau juga! taNpa menyusunnya keMbaLi..
meMbuaT aku&kau seNasib...mungkin seDikiT tErsiRat..
memBuatku meRasa diBuntuti oLehmu..aTau mungkin kau meRasa dibunTuti oLehku..
kaRena akuPun meLakuKan itu seMua juga taNpa teGuran..

Nuw

#pergi,hilang dan kembali lagi...
kenapa harus terengah kalau memang tak akan pernah mau berlari...
Sudah,buka saja jendela itu..udara pesimismu menyesakkan ku..
Sini,biar kubelikan lampu..APa??siapa bilang aku belikan lampu bohlam..Aku hanya akan memberimu petromak, tahu!!!Katanya kau sudah lelah meraba pada dinding malammu..
Ayo,kau harus ikut..agar petromaknya pas dengan matamu yang mulai rabun itu..Pasang sabuk..Semoga sepeda ontel ini tak terlalu cepat untukmu..Pegangan ya..
Pegang apa??Ya pegangan yang dapat menopang harimu..yang seperti biasa..
Jangan ketakutan begitu,dong..biar sudah berkarat..dialah yang menopangmu selama ini, kan??
pergi,hilang dan kembali lagi..
Ayo,jgn jenuh dengan pagi yang memburu dari balik pondok reyotmu itu..
setidaknya kau tak sendirian menyapanya..sepeda ontel ini milikmu, kan??

Mii

# caramel yang kini tengah kau pandangi itu lebih berbahaya dari ecstasy.. Jangan lupa sikat gigi.. atau kalau perlu pergi ke pak rahman, dokter gigi dekat sini.. aku juga tak mengerti apa benar dua kegiatan itu bisa membuatmu mengerti.. tapi aku juga masih belum tahu, kalau tahu aku sudah rajin kesana tiap minggu, tempat apa lagi yang harus kau datangi saat patah hati..

#4

Ry

#batu. pelangi. sentuh. rokok. manis. kilat. jingga. gema. jujur. nuansa..

katakanlah aku berdusta..
katakanlah ingatanku tak lebih dari ilusi tak nyata..
katakanlah debaran jantungku, semu merah jambu di pipiku, senyum yang tak mau hilang dari wajahku,, hanya gejala influenza..

samudra. nila. plastik. perlu. bunga. tawa. kopi. nada. komet. fatamorgana..

katakanlah,, aku tak pernah mencintaimu..

aku tak pernah tak mencintaimu..

nDys

#haLuanku tetap tak beRubah,,

teTap memakai sapu tangan merah muda yang kuikatkan pada seBuah ranting kuRus untuk melihat araH angin berhembus..

tetap memakai hitungan kuno kancing baju untuk memilih kanan dan kiri..

dan kadang..malah meminjam ingatan ilusimu itu untuk menggambaR peta..

jangan larang aku untuk menghapusnya,,dan menyuruh untuk memakai yang lebih kaku,,

kaRena,,dengan semua petunjuk itu aku menemukan cinta..

Nuw

pelangi itu masih di situ, lengkap dengan polaris warna yang beragam dalam tiap baris yang tersusun rapi..
aneh,warna-warni itu terlihat hitam putih..mungkin karena buta warna atau sekedar kelelahan yang kemarin ku simpan di rantang putih yang kau beri..
menatapku,menatapmu..atau ternyata tak menatap apapun..siapa tahu??
jangan berkata..kadang ia mengkhianatimu tiba-tiba..perlahan tanpa kau sadari..
jangan terlalu menggebu..jangan terlalu yakin..kalau memang itu abu..kenapa kau bersusah payah untuk jadi hitam atau putih..tenang saja,tak perlu kau urusi seisi dunia...dia bisa mengurus dirinya sendiri..
pelangi itu masih di situ,lengkap dengan keriangan di penghujung petang..cat minyak masih basah di atas kanvas segiempat yang berlatar sendu..atau sembilu..apa kau tahu??
sore itu terlalu tenang untuk bingar menghampiri..mungkin ia harus berpikir dua kali sebelum keluar dari pintu biru kosannya yang hangat itu..
atau hanya ragu menatapmu di sore itu..siapa yang tahu??

Mii

# embun menguap.. pagi mengabu..
ayam telah lama berhenti mencoba membangunkan anak" berselimut itu untuk kuliah pagi..
(sekarang, dia senyum saja melihat mereka berebutan kamar mandi)
dan lampu di ujung jalan

sana
sudah lama padam..
pagi telah lama berlalu..
tapi matahari yang jelang terik..
dan langit yang membiru itu..
juga nilai D di tanganku..
(gara" telat mengikuti kuisnya pak dosen)
(mmm.. juga bekas ciuman di pipi, yang kau berikan padaku subuh tadi)
tidak membiarkan aku lupa saja..

pagi itu ada terus disini..

#5

Ry

#bilang padanya,, aku menunggu,, meski hujan,, meski terik,, meski lengket cinta mengguyuri wajah dengan senyum ga berhenti ditertawai tiap individu yang melihat.. bilang padanya,, aku ada di sini,, meski gempa,, meski pasang,, meski giung cinta menyelubungi mata dengan tatapan penuh asmara dikasihani tiap anggukan yang menyadari.. bilang padanya,, aku mencintainya.. tanpa tahu bagaimana cara mencintainya.. dengan nungging? lompat kodok 1000kali? sumpah serapah? rayuan gombal? puisi nelangsa? tipu muslihat? atau bunga mawar 1buket? aku cuma dapat menunggu,, di sini,, mencintai.. tolong bilang padanya..

nDys

#reButan cinta-sembako-soaL bocoRan ujian-huJan uang,,,apa beDanya??
konfLik baTin-bilateral dua negara-tawuran sekolah-dua sejoli,,,apa bedanya??
tangis bahagia-meMotong bawang-kebanyakan nonton teve-terharu-lulus ujian-wisudaan,,,apa bedanya??
mengapa takuT berharap sambil "berebutan-berkonflik-bertangisan" menyertai sesekali??
mengaPa haRus takut untuk berharap dan takut bilang langsung padanya...
biLang kalau kau ada di sini-tersenyum-nungging-lompat-menunggu dan.......mencintainya?

Nuw

kenapa kau tidak saja yang berdiri..coba pulang dan kembali lagi saja jika memang payungmu tertinggal..tak ada salahnya melompat saat dunia terebah rendah..atau berlari saat ia mengambil nafas..makan saja kegirangan atau euforia semalam..lalu minta segelas pelan yang hangat agar tidak tersedak..laut masih setenang biru bulan lalu..malam masih hitam dengan ketegangan yang menggerogoti tiap detik yang berdenyut lemah..kegerahan memang jika orang mengipaskan kisahnya..kedinginan memang saat mereka bergemertak berorkestra..berjuta mata terus memandang poster iklan di tikungan itu..kemana matamu??buramkah??kenapa bertanya bagaimana memandang??bukankah kau punya mata?

Mii

#laptoppandasemanggijeruknipismaumaumaunggaknggakn ggakdonalbebekmundurtigalangkahsatuduatigaandallof thepeoplewithnothing[cinta]todonothingtoloseseekor keraterpurukterpenjaradalamgoalubanghitamplanetbua nganiklanrokok

(sssst.. ada cinta di sela kekasdutan..)

dramA

berawal dari kalimat tanya,,
dan berakhir di bawah lampu merah..
kemacetan pada udara disekitar ragaku..
mengancam jemari agar mengepal,,
naturalis yang melukiskan kebodohan,,
mengutuk segala pada koran minggu lalu..

aku ini hanya babak baru dalam drama mu..

berhenti menyanyikan sore,,
bersama langkah pada kepagian yang mulai dingin..
lalu kenapa terburu pulang.?
saat pulpen biru ku baru saja mulai menulis..
mengutak-atik bintang pada langit..
menyusun andromeda di angkasa..
mengelap malam dengan lamun dan sungkan..

mari kita buat drama ini semakin seru..

beruban pada bunga salju yang mengembun,,
kapan berupaya.?
hanya tawa hambar dan satu cangkir gula berbincang..
berangsur asik sendiri dan mendengkur di bawah selimut kelupaan..
dan hilang,,
dan hilang,,
dan mungkin suatu saat akan kau temukan di bawah kolong tempat tidur..
bersama mimpi yang berdebu,,
sehelelai asa yang kusut,,
sekotak ingatan yang ingin ditinggalkan..

dan biarkan drama ini memiliki akhirnya..

tanpa aku..

04/11/08

stratA

berandai padahal cuma satu,,
kapan-kapan kita main hujan-hujanan yuk.?
bercipratan tawa pada koloni bahagia yang tak lama akan berlalu..
bukan,,
bukan-bukan,,
bukan hanya lama yang kemudian terlupakan..
hanya lama yang bukan-bukan,,

dan kemudian terlupakan..

menunggu sebuah makna saat arti tak perlu lagi dikelaskan..
dan strata yang tanpa tingkat tanpa lebih tanpa kesudahan..
merepah pada tiap lampu mobil di puncak pada malam minggu..
mengemas resah yang tak sabaran menggerutu..
berulah..
berupaya pada cermin yang telah pecah sejuta..
dan meminta..

agar kamu mau sedikit lebih bersabar..
dan menunggu..
atau pergi saja tak kembali..

dan hilang..

20/10/08

prestasI

secangkir kehangatan dan dia dalam angan..
sesuatu yang manis untuk kopiku..
hitam ini cuma satu-satu yang percuma..
saat kini dia tak lagi bisa hanya tertinggal dalam peluh..
saat kini dia tak lagi bisa hanya bermain dalam keluh..

pelangi yang mengaku monokrom pada bumi yang terbiasa satu..

seseorang memanggilku..
mengacuhkanmu..
berlari kesana kemari dengan tetap berakhir padamu..
mari kita berdamai..
lalu tarik mantra ini dari sadarku..
betapa ingin aku tidak menginginkanmu..

dengan buku prestasi terbang dan kepala yang melayang-layang..
lagi-lagi memandangi pintu kaca itu..
dan berharap kau tak sengaja melintas lalu menyapaku..

siniS

biarkan aku mengagguminya,,
pada tiap sempat yang beraksi,,
pada tiap angguk memaklumi..

biarkan aku menyukainya,,
pada tiap sapa yang terlewati,,
pada tiap kata dimaknai..

biarkan aku mengejarnya,,
pada tiap lamunan yang terbuyarkan,,
pada tiap malam penantian..

biarkan aku menginginkannya,,
pada tiap saat dia ada,,
pada tiap saat dia tak ada,,
pada tiap kata yang pernah diucapkan,,
pada tiap janji yang belum terbayar,,
pada tiap rayu memabukan,,
pada tiap angkuh bersautan,,
pada tiap senyum..
pada tiap senyum..

pada tiap senyum..

dengan sinis dan manis jadi satu..

dan biarkan aku bersamanya..

15/10/08

kolasE

menemukan bintang baru,,
begitu katanya..

bersama kolase waktu mempermainkan asa..

kupu-kupu ini asik terbang,,
lincah,,
warna-warni,,
berkelabat,,
cepat..

kapan impiannya berganti.?
mari realita lagi..

kapan digitnya berganti.?
mari suka cita lagi..

kapan musimnya berganti.?
mari berbunga lagi..

kapan.?

kapan.?

kapan leukositnya berganti.?
agar patah hati ini tak terasa lagi..

01/10/08

pisanG

mampir pada sebuah rumah tempat biasa adu cicip..
cicip" minuman dengan nama menarik dan harga selangit..
cicip" makanan dengan nama berbeda-beda tapi herannya disajikan sama..
cicip rasa,, cicip tawa,, cicip kamu..

dalam satu nuansa pernah kuingat,,
jus pisang super enak.!

tapi kenapa sekarang rasanya biasa saja yaa.?

kebetulan saja sang koki sedang bete.?
kebetulan saja pisangnya hasil gagal panen.?
atau
kebetulan saja tidak bersamamu.?

yang pasti rasanya kini tidak istimewa..

entah dulu enak karena memang hanya semburan adenosin pada kalanya,,
entah lalu tidak enak karena indra yang bebal pada kininya..

entah..

04/09/08

paraplsamE

semangkuk cereal dengan susu strawberry..
sedikit asam-lebih banyakmanis-renyah..
tergelak keasikan di depan laptop beberapa malam terakhir..
membekukan tidur dalam kantung-kantung mata..
menggodok kantuk agar pagi saja yang nanti menghadapinya..

semua merangsek dalam rasi bintang casiopea..
titik-titik cahaya berkesinambungan..

sesuatu yang suka kunikmati sendirian..

dunia membelalak..
petir jedar-jeder menggaung di telinga..
seperti ketiak seorang kuli bangunan yang duduk di sampingku dalam angkot senin yang lalu..
menyengat..

kepulan merah jambu jangan melanglangkan asanya..
kereta pagi menuju jakarta tidak akan berangkat sebentar lagi..
boleh mengunggu,, boleh..
aku tahu nantinya kau tetap pergi kebosanan..
jadi mari nikmati selagi bisa,,
selagi masih ada ingin yang bersembunyi tidak sabaran..
selagi masih hangat..
minum kopiinya,,
teruskan saja perbincangan ngalor-ngidul yang tidak ada juntrungannya ini..

semua terdengar dalam konser singkat kamar mandi..
nada-nada bahagia yang melantun..

sesuatu yang suka kunikmati sendiri..

dunia menyalakan lampu sorotnya..
biarkan..
paraplasme berkejaran..
biarkan..
biar yang merasakan hanya aku,, kamu,, dan diam..

04/08/08

ciaP

belakangan ini aroma hujan tak pernah lagi megudara..
mengobrol dengan ciap-ciap burung gereja di genting jingga..

aku ini suaka tawa,, mari bergembira bersama..
mencelupkan kaki pada gumpalan awan sombong..
awan putih sok besar di atas sana yang enggan turun ke kemarau ini..
awan putih sok besar di atas sana yang massanya cuma sepertiga daratan bumi..
kenapa tidak tertawa bersama.?
asiik lho.?
ahaha..

(sepii..)

29/07/08

fatamorganA

memakan dadu angkasa setelah mengocoknya dengan sedikit aroma hujan..
ingin menangis rasanya,,
tapi tertahan,,
tapi kutahan..

berseamayam mengintip dibalik hati abu-abu,,
masuk lagi ke persembunyian yang pengap akan rabu..

bukan tak ingin tersenyum lagi,,
hanya belum siap saja,,
jika nanti harus abu-abu lagi..

besok apakah rabu lagi.?
sudah rabu lagi.?
tak ingin rabu lagi,,
tolong hapuskan rabu sama sekali..

konsep ku akan cinta tercabik sudah,,
seperti fatamorgana,,
kupikir artinya kamu,, tapi kali ini jelas bukan..
kali ini aku mengerti kalau bukan..
sudah kuperiksa sekarang..

berangan,, tapi tak berharap,, bermain dengan kaki ukuran 4..
menjejak kebasahan dan lumpur yang menghisap..
biar tertahan,,
biar kutahan..

terlontar bukan pada para bintang kesepian,,
kapan jatuh cinta lagi.?

ga tau uy..

23/07/08

dadaH

selamat tinggal sayang,, selamat tinggal..

sesenggukan di kala malam,, kepeningan di kala bimbang,, kegundahan di kala renggang..
kini tak ada lagi..

sayangnya sayang,, sayang itu pun tak ada lagi..

pergi sayang,, pergi,, tolong jangan menengok lagi..
jangan kembali lagi..

mengepak kenangan akan dirimu dalam kantung kertas starbucks..
teka-teki kotak yang berulang kali kupecahkan,, teka-teki kayu yang beruang kali tergagalkan,, kodok obesitas berbulu yang genit,, baju bola dengan namamu,, hatiku dengan namamu..

hey,, tapi termos gossip,, kaos oleh-oleh sebrang pulau,, dan kaos band beken legendaris darimu masih kugunakan,, sayaang sayang..

sayang kau ingin pergi sayang..

tersirat tangisan yang menggebu 3minggu,, tapi mengejutkan,, yang ada hanya kelegaan..

jadii,,

silahkan pergii..

silahkan pergi sayang,, aku takkan menahanmu lagi..

14/07/08

kapaN.?

menangis dua jam,, tak juga mengurangi..
memupuk kebencian untuk kupanen nanti..
meski langit tak lagi merah jambu,, aku bersedia dengan birunya..
bersedia tetap mengaguminya..

pamrih,, aku tetap saja pamrih..
jejak air mata membekas di pipi..

kapan kau kembali.?

13/07/08

kusuT

awan kertas kusut jingga menari disko muntah pelangi,,

ragu tak bosan"nya kembali..

selimut kaca lembut magenta menyala karaoke batuk angkasa,,

memupuk kebencian di sela" kesibukan..

kesibukan memikirkan robot besi berkarat yang tak lagi diinginkan..

aku tak lagi diinginkan..

06/07/08

boleH

mengaduk bubuk kayu manis dengan segelas air mata..
harumnya terasa salah..
kenapa.?
teh jahe yang sekian pagi kuteguk rasanya mulai hambar sekarang..
aku menginginkan segelas air mata kayu manis itu..
boleh kah.?
tak boleh kah.?
kenapa.?
mengagumi keangkuhannya,, mengasihi perhatiannya,, memikmati godaannya..
sampai sampai aku terbayang,,
sampai sampai aku melayang,,
sampai sampai aku terbuang..
menguasai pernak-pernik malamku dengan tawanya..

gawat nii,,
gimana dong.?

03/07/08

sugestI

beginikah caranya menuang madu pada secangkir teh panas.?

perlahan membiarkan aliran emasnya menari menuju dasar..

semburatnya berpelangi,, atau hanya fatamorgana.?

bagaimana sesaat tadi kesadaranku sepertinya sempat melanglang..

kadang hilang,, lalu terbilang,, mengutak-atik misteri yang telah lama terbuang..

aku terpana,, pada kata-kata ilusi di sebuah tag line iklan minuman berenergi..

kapankah permainan sugesti ini akan berhenti.?

kapankah keringat ini tak perlu lagi kuganti.?

kapankah,, tanpa perlu suntikan-suntikan adrenalin,, tanpa perlu kesegaran yang menipu,, tanpa perlu merusak hati,,

aku dapat terus menyayangimu hingga entah kapan nanti.?

19/06/08

hanguS

katakanlah aku menginginkannya.? mematik rokok import dan menghembuskan asap biru di atas ragu..
katakanlah aku menginginkannya.? melewati gema tawanya pada bangunan biru yang mulai hangus..
katakanlah aku menginginkannya.? kepayahan melawan penat akan 2 musim hujan yang diwarnai abu-abu..

katakanlah aku menginginkannya..

dasar bodoh.!
manangis dibawah temaram saat bahagianya menutupi..
menangis kebosanan mengasihani diri sendiri..

katakan padanya aku menginginkannya..

dasar bodoh.!
kapan aku akan menyadari..
kapan aku mau menyadari..

katakan padaku aku tak dinginkannya..

setidaknyA

berada di kelam-kelam rasa,,
membayangkan jari-jari kecil melukiskan pagi tanpa busana..
tanpa awan membalut tubuh birunya..

kata 'sayang' takan lagi kuucapkan..
setidaknya sampai hari ini..

tak mengerti artinya,,

tadinya kupikir 'kamu'..
tapi sepertinya bukan..
atau aku saja yang meragu..

berada di angkasa waktu..
mengucapkan selamat tinggal pada senja yang tersenyum malu"..
bersemu merah pada pipinya..

kata 'sayang' takan lagi kuucapkan..
setidaknya bukan padamu..

setidaknya sampai hari ini..

08/05/08

bingunG

amburadul..
berantakan..
sepertinya aku tak mampu membereskannya
atau lebih tepatnya tak mau..
dimana kau saat kubutuhkan.?
dibawah tempat tidurmu mencari kegelapan..
dimana kau saat kuperlukan.?
dibalik permainan petak umpet yang kau bilang menyibukan..

aku bahkan tak ada di waktu luangmu..

tak ingin memikirkannya
tak ingin merasakan sesak ini..
tak ingin mempedulikannya
tapi tetap saja begini..

tak perlu pakai perasaan kubilang
agar tak menyakiti hati

bingung..

bukankah kita di sekarang ini ada karena rasa.?
jika tak perlu rasa..
lalu untuk apa aku ada.?

03/05/08

nantI

kapan kembali.?
mengaduk hujan dengan sedikit serpihan kilat..
mengendus harum tanah yang menggoda..
seperti jangan jangan keasikan
seperti jangan jangan kebiasaan
seperti nanti bila aku terjaga
ternyata kamu menghilang

01/05/08

kangeN

mengangeninya

dalam tiap balon merah yang membumbung di udara
dalam tiap lirik lagu pop yang diputar di radio
dalam tiap cemilan yang memenuhi ruang mulut
dalam tiap dering handphone yang menandakan sms
dalam tiap lamun saat waktu tertawa kegirangan
dalam tiap lari kelelahan pulang malam
dalam tiap rumus integral lipat tiga yang membingunkan
dalam tiap sendi ngilu yang minta perhatian

mengangeninya
mengangeninya

dalam tiap cara kusebut namanya
dalam tiap sengat kuingat senyumnya
dalam tiap, heemm, ada dirinya

mengangeninya

cepat pulang yaa hun..

30/04/08

masiH

meneguk sepertiga sore dari cangkir waktu yang retak pada bibirnya
manis,, tak ingin cepat habis..
kolom-kolom emosi mulai melengkap warnanya
dengan biru bunga jagung dan emas refleksi mentari
sedikit nila burung merpati pos dan kau sebagai sebagai nuansa

aku tak pernah bisa tuk kau beri dunia
aku tak pernah bisa tuk kau beri setumpuk kata cinta

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

mengangguk pada keberadaan
sentuh lebih kencang dari sekedar rayuan
menyelam, mengambil nafas sesaat, lalu kembali tenggelam
menginginkanmu dalam siklus 518400 ku
perlukah mengatakannya, mengungkapkannya, mengutarakannya
perlu..
bukan untukmu
tapi untukku

aku tak pernah minta tuk semua waktumu
aku tak pernah minta kau beri semua yang engkau punya

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

kembali megeluh dengan kebasahan pada peluluh
(dan genggamanmu masih saja menghangatkan)
kembali wisata hati dengan kesuntukan yang berlalu
(dan tawamu masih saja menggema)
kembali
kembali tetap disini

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

megerti aku

masih disini

kitA

aku
dia
aku
kita
aku
kamu
aku
bersama
aku
kamu

sayang

titik-titiK

Boleh kuminta langit dan semburat jingganya,, biar kuserap meski kuterjaga karenanya..

Boleh kuminta bintang dan ekor cahayanya,, biar kukejar meski kuterhasrat dahaganya..

Boleh ku menangis?

Boleh ku mengadu?

Boleh kah kukatakan apa yang menggangguku?

Boleh kah dunia tau?

Ataukah ku hanya dapat berteriak dalam bisu ku..

Boleh kah aku bicara pada mu?

Sadar kah kau akan gundah ku,, akan tarik nafas panjangku,, akan desah lelahku?

Ataukah ku berakting dengan baik sekali dihadapanmu..

Menanti tapi tak ada yang kutunggu..

Melihat tapi tak ada yang kupandang..

Meminta tapi tak ada yang kuinginkan..

Dia adalah pahlawanku,, dia adalah kompasku,, dia adalah busurku..

Dan dia kini lemah, dia kini buta arah, dia kini patah..

Aku tak punya kekuatan untuk mengatakan padanya..

Dunia bukan lagi dunia fantasi tuan, dunia itu realita, dan realita itu Cuma asap nikmat yang membuat lubang” ilusi pada paru” lugumu..

Aku tak mampu membantunya berdiri..

Aku sendiri,, aku menangis,, aku sendiri,, aku sendiri tak dapat membantu diriku sendiri..

seoranG sahabaT membeberkaN sebuaH misterI

We LoVe aRry beCoz:
* sHe's LoVeAbLe
* dRaMaQuEen, aNd sHe KnoW How to pLaY
* ReKaN MiNuM koPi
* cuMaN MaKaN MnM meRah
* 9aMpaN9 diTiPu, biKiN oRaN9 bEbaS beRkReaSi,,
* FaSHioNhoLiC, NeRd daN aRtiStiK sKaLiguS
* sAtu"nya oRaN9 yaN9 sePeNdaPat Ma gW kaLo poiRot beAt hoLmEs,,
* meNaRik daN meMbuAt duNia MeNjadi teMpat yaN9 MenaRik,,

(ahaha,, luv u 2 mii.. ^^)

botaK

rontok..
medianya untuk terbang..
berserakan berantakan di dasar kolong-kolong emosi..
hati ini mulai botak..
tak mampu lagi terbang tinggi..
mengendarai cinta..
untuk menyaksikan indah di ujung cakrawala yang sebenarnya sempit..

apa bisa ku mencinta lagi??

nasiB

cuciannya belum kering sayang..
tiga hari ini terus saja turun hujan..

makan malamnya cuma nasi dan ikan asin adanya..
kamu tahu kan sekarang harga barang pokok naik semua..

o iya..
tagihan listrik belum kubayar..
tadi duitnya dipake buat nyicil rumah yang sudah nunggak dua bulan..

iya.. iya!
kamu juga tahu..
tiap kali kamu nanya: "apa bisa bahagia cuma karena cinta?"

engga tahu sih kalau kamu..

tapi aku sudah bilang berkali-kali,, sayangnya cinta kamu, yang plus-plus ( kecoa tengik di ujung dapur yang kompornya jarang ngebul) itu,, cukup buat bikin aku bahagia..

29/04/08

lovE dO cosT

satu tempe goreng..
dua tahu isi..
terus mending cireng atau risol ajah yaa?
buat bapakmu..
saat aku apel malam ini..
minta restu..
buat nyium kamu setelah kencan nanti..

ironI

bulir tangis di sudut mata..
sebersit senyum di ujung bibir..
kamu membuat sedih dan senang..
satu..
tak berbatas,, tak berparas,, lebur..
langit merah jambu..
laut hijau tosca..
aku tak tahu harus sedih atau senang lihat dunia berubah warna..

insomiA

dua kali terbangun..
aku coba tidur lagi..
tapi tetap saja aku terbangun kembali..

mungkin aku bosan dengan tidurku..
karena kerap kali ketemu kamu di mimpiku..

tapi aku juga jengah dengan bangunku..
karena saat kubuka mata engga ada kamu di sisiku..

jadi aku kembali..
lagi-lagi..
tidur-bangun-lalu tidur lagi..
dan lagi..