CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

30/04/08

masiH

meneguk sepertiga sore dari cangkir waktu yang retak pada bibirnya
manis,, tak ingin cepat habis..
kolom-kolom emosi mulai melengkap warnanya
dengan biru bunga jagung dan emas refleksi mentari
sedikit nila burung merpati pos dan kau sebagai sebagai nuansa

aku tak pernah bisa tuk kau beri dunia
aku tak pernah bisa tuk kau beri setumpuk kata cinta

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

mengangguk pada keberadaan
sentuh lebih kencang dari sekedar rayuan
menyelam, mengambil nafas sesaat, lalu kembali tenggelam
menginginkanmu dalam siklus 518400 ku
perlukah mengatakannya, mengungkapkannya, mengutarakannya
perlu..
bukan untukmu
tapi untukku

aku tak pernah minta tuk semua waktumu
aku tak pernah minta kau beri semua yang engkau punya

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

kembali megeluh dengan kebasahan pada peluluh
(dan genggamanmu masih saja menghangatkan)
kembali wisata hati dengan kesuntukan yang berlalu
(dan tawamu masih saja menggema)
kembali
kembali tetap disini

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar

yang aku inigin hanyalah pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar mengerti aku

megerti aku

masih disini

0 comments: