CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

20/10/08

prestasI

secangkir kehangatan dan dia dalam angan..
sesuatu yang manis untuk kopiku..
hitam ini cuma satu-satu yang percuma..
saat kini dia tak lagi bisa hanya tertinggal dalam peluh..
saat kini dia tak lagi bisa hanya bermain dalam keluh..

pelangi yang mengaku monokrom pada bumi yang terbiasa satu..

seseorang memanggilku..
mengacuhkanmu..
berlari kesana kemari dengan tetap berakhir padamu..
mari kita berdamai..
lalu tarik mantra ini dari sadarku..
betapa ingin aku tidak menginginkanmu..

dengan buku prestasi terbang dan kepala yang melayang-layang..
lagi-lagi memandangi pintu kaca itu..
dan berharap kau tak sengaja melintas lalu menyapaku..

siniS

biarkan aku mengagguminya,,
pada tiap sempat yang beraksi,,
pada tiap angguk memaklumi..

biarkan aku menyukainya,,
pada tiap sapa yang terlewati,,
pada tiap kata dimaknai..

biarkan aku mengejarnya,,
pada tiap lamunan yang terbuyarkan,,
pada tiap malam penantian..

biarkan aku menginginkannya,,
pada tiap saat dia ada,,
pada tiap saat dia tak ada,,
pada tiap kata yang pernah diucapkan,,
pada tiap janji yang belum terbayar,,
pada tiap rayu memabukan,,
pada tiap angkuh bersautan,,
pada tiap senyum..
pada tiap senyum..

pada tiap senyum..

dengan sinis dan manis jadi satu..

dan biarkan aku bersamanya..

15/10/08

kolasE

menemukan bintang baru,,
begitu katanya..

bersama kolase waktu mempermainkan asa..

kupu-kupu ini asik terbang,,
lincah,,
warna-warni,,
berkelabat,,
cepat..

kapan impiannya berganti.?
mari realita lagi..

kapan digitnya berganti.?
mari suka cita lagi..

kapan musimnya berganti.?
mari berbunga lagi..

kapan.?

kapan.?

kapan leukositnya berganti.?
agar patah hati ini tak terasa lagi..

01/10/08

pisanG

mampir pada sebuah rumah tempat biasa adu cicip..
cicip" minuman dengan nama menarik dan harga selangit..
cicip" makanan dengan nama berbeda-beda tapi herannya disajikan sama..
cicip rasa,, cicip tawa,, cicip kamu..

dalam satu nuansa pernah kuingat,,
jus pisang super enak.!

tapi kenapa sekarang rasanya biasa saja yaa.?

kebetulan saja sang koki sedang bete.?
kebetulan saja pisangnya hasil gagal panen.?
atau
kebetulan saja tidak bersamamu.?

yang pasti rasanya kini tidak istimewa..

entah dulu enak karena memang hanya semburan adenosin pada kalanya,,
entah lalu tidak enak karena indra yang bebal pada kininya..

entah..